Pages

Ciri Khas Batik Banten

Kamis, 15 Desember 2016

Ciri Khas Batik Banten

·           Motif diambil dari artefak (motif purbakala) oleh arkeolog.
·           Warna cenderung abu-abu soft yang menandakan karakter orang banten, hal ini disebabkan karena air yang mengandung zat besi tinggi yang artinya cita-cita, ide dan kemauan yang tinggi namun tetap memiliki perangai yang kalem.
·           Memiliki filosofi. Setiap motif memiliki makna dan membingkai sejarah budaya banten.
·           Batik banten merupakan batik tertua dari demua batik yang ada di Indonesia, bahkan ada yang berusia 8-10 abad.
·           Batik banten tidak terpengaruh oleh agama.

 Filosofi Ragam Motif Batik Banten
Berikut ini ragam motif batik banten beserta filodsofinya:
1)      Motif Datulaya: Datulaya adalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin/tata ruang keluarga Kesultanan Banten
2)      Motif Kaibonan: Kaibonan adalah nama sebuah bangunan benteng yang mengeliligi Keraton Istana Banten.
3)      Motif Kapurban: Kapurban adalahnama gelar yang diberikan kepada Pangeran Purba dalam penyebaran agama Islam.
4)      Mottif Kawangsan: Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran agama Islam.
5)      Motif Kesatriaan: Kesatriaan adalah nama sebuah perkampungan tempat belajar agama di pesantren di lingkungan Kesultanan Banten.
6)      Motif Langenmaita: adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi samudera cinta dengan kapal pesiar/dermaga.
7)      Motif Mandalikan: adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika dalam penyebaran agama Islam.
8)      Motif Memoloan: Memoloan adalah nama sebuah konstruksi bangunan atap menara masjid dan pendopo Kesultanan Banten.
9)      Motif Pamaranggen: adalah nama tempat di mana para pengrajin keris dan aksesoris keris di lngkungan kesultanan Banten.
10)  Motif Pancaniti: Pancaniti adalah nama tempat atau bangsal di mana Sultan Maulana Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih di lapangan.
11)  Motif Panembahan: adalah nama gelar Sultan Hasanuddin dalam penataan Negara pada kejayaan keratin Kesultanan Banten.
12)  Motif Panjunan: adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin gerabah dan keramik di wilayah Kesultanan Banten.
13)  Motif Tasepen: adalah nama tempat tata ruang istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin melakukan meditasi di Kesultanan Banten.
14)  Motif Pasulaman: Pasulaman adalah nama tempat di mana para pengrajin sulaman di lingkungan Kesultanan Banten.
15)  Motif Pejantren: Pejantren adalah nama tempat di mana para pengrajin tenunan di wilayah Banten.
16)  Motif Sebakingking: Sebakingking adalah anam gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin dalam penyebaran agama Islam.
17)  Motif Singayaksa: Singayaksa adalah anam sebuah tempat, Sultan Hasanuddin shalat istikhoroh memohon petunjuk Allah dalam mendirikan keratin.
18)  Motif Srimanganti: Srimanganti adalah nama tempat di mana selasar yang menghubungkan pendopo Kesultanan Banten untuk Raja atau Sultan menanti.
19)  Motif Wamilahan: adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin pembelah bambu dan tikar di lingkungan istana.
20)  Motif Surosoan: Surosoan adalah nama tata ruang tempat menghadap raja atau sultan Kesultanan Banten.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS